BUPATI DENDI SERAHKAN PROGRAM BANTUAN RLH TAHUN 2022
Post by Chandra Yuansyah - 31 August 2022
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyerahkan bantuan secara simbolis pembangunan baru rumah layak huni (RLH) atau prorgam bedah rumah bagi masyarakat pra sejahtera di kabupaten setempat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Selasa (30/8/2022).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Dendi mengatakan bahwa, urusan perumahan saat ini sudah menjadi urusan wajib pelayanan dasar bagi masyarakat tidak mampu. Maka dari itu pemerintah mempunyai kewajiban untuk membantu, agar masyarakat dapat memiliki tempat tinggal yang layak dalam rangka meningkatkan kualitas pemukiman dan lingkungan.
Hal ini, menurut Bupati, sesuai UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Rumah merupakan bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni. Sarana pembinaan keluarga cerminan harkat dan martabat penghuninya serta aset bagi pemiliknya.
“Untuk itu, Pemkab Pesawaran melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman secara aktif melakukan kegiatan yang meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembangunan baru rumah layak huni (RLH), yang diprioritaskan bagi masyarakat pra sejahtera,” ujar Bupati.
Bupati juga mengimbau kepada penerima bantuan untuk memaksimalkan bantuan tersebut. Karena, kata dia, banyak kepala daerah lainnya yang mengusulkan bantuan tersebut namun tidak dapat. Namun Alhamdulillah, Kabupaten Pesawaran dari tahun ke tahun mendapat bantuan, bahkan tahun ini nilainya bertambah menjadi Rp35 juta.
“Bantuan ini adalah stimulus. Jadi semuanya harus saling membantu, dan jangan berpangku tangan. Saya menghimbau kepada kepala desa dan perangkatnya untuk bergotong royong membantu warganya. Karena saya percaya, nilai-nilai kebersamaan ini masih terus ada dan terus ditingkatkan.
Dan tolong juga kepada penerima bantuan, pastikan uang 35 juta dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan,” tuturnya.
Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk bapak ibu sekalian yang mendapat bantuan RTLH ini. Semoga berkah. Dan sudah selayaknya kita semua bersyukur, karena Pesawaran dari tahun ke tahun selalu membuat program-program terbaru. Dan Alhamdulilah, tahun ini kita bisa membangun kualitas peningkatan RTLH menjadi rumah layak huni untuk masyarakat sebanyak 60 unit, ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (PRKP) Pesawaran Firman Rusli menyampaikan kegiatan perbaikan program RTLH di Kabupaten Pesawaran sudah dimulai sejak tahun 2016. Dengan rincian, tahun 2016 sebanyak 1732 unit, tahun 2017 624 unit, tahun 2018 534 unit, tahun 2019 410 unit, tahun 2020 896 unit, dan tahun 2021 sebanyak 145 unit.
Diawal program, lanjut Firman, nilai anggaran program ini hanya Rp15 juta, ditambahkan dari Bupati Pesawaran Rp1 juta jadi total Rp16 juta, dan kemudian naik lagi menjadi Rp17 juta ditahun berikutnya.
Firman juga mengungkapkan, Sesuai data yang ada total jumlah rumah yang telah dibantu sampai dengan tahun 2021 sebanyak 4.341 unit, atau mencapai 50,16%. Dan Dinas PRKP Pesawaran telah menetapkan target, dalam kurun waktu dari tahun 2016-2021 sudah terbangun sebanyak 2.250 unit atau sekitar 26%. Dengan demikian, realisasi perbaikan RTLH melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sekitar 24,16 persen.
“Akan tetapi, walaupun melampaui target, program peningkatan kualitas RTLH masih menjadi PR, karena masih ada ribuan RTLH yang belum mendapat bantuan ini. Dan program ini masih akan dilakukan Dinas PRKP Pesawaran sebanyak 8654 unit, yang sudah direalisasikan sebanyak 4684 unit. Sehingga program ini akan terus berjalan, sampai dengan target tercapai,” ucapnya.
Dan rencana pembangunan sebanyak 2.250 unit dengan mekanisme penyaluran dana bantuan kegiatan pembangunan baru ini dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu, tahap 1 sebesar 50%. Dan tahap 2 sebesar 50%.
Untuk diketahui, penerima bantuan pembangunan baru RTLH sebanyak 60 unit yang terbagi di tiga desa. Diantaranya, Desa Wiyono sebanyak 20 unit, Desa Triyono sebanyak 20 unit, Desa Cilimus sebanyak 20 unit. Dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat senilai Rp20 juta ditambah Rp15 juta. Dengan total pembangunan baru ini adalah sebesar Rp35 juta.