Pesawaran,"/> Pesawaran,"/> Pesawaran,"/>

Camat Tegineneng Segera Lakukan Upaya Sterilisasi di Lokasi Kebakaran di Ponpes Al Hidayah Desa Gerning

Post by Nanang kominfo - 17 October 2024

Pesawaran, 17 Oktober 2024 - Camat Tegineneng Aep Alamsyah melakukan peninjauan di lokasi kebakaran yang menimpa satu bangunan asrama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Hidayah Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng.

Kejadian tersebut terjadi pada pada Kamis (16/10/2024) sekira pukul 04.00 WIB. Akibatnya sebuah bangunan yang berada di lantai 4 termasuk berbagai peralatan alat tulis serta lemari milik para santri di dalamnya ikut hangus terbakar.

Atas kejadian itu, Aep langsung berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait guna mensterilkan lokasi kebakaran. 22 santri yang mendiami asrama yang terbakar segera diarahkan untuk diungsikan sementara ke lokal-lokal lainnya yang dirasa aman.

Bupati Pesawaran melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga turut memberikan bantuan kepada pengurus pondok pesantren Al- Hidayah yang mengalami musibah kebakaran.

"Kita sudah lakukan peninjauan, sudah kami crosscheck langsung lokasinya dengan ketua yayasan. Itu yang kebakaran lantai 4, kondisi bangunannya masih panas. Jadi kami sampaikan untuk sementara waktu diungsikan dulu penghuninya ke lokal-lokal lainnya," jelas Aep.

Aep turut memastikan kegiatan belajar mengajar dan aktivitas lainnya masih bisa dilakukan. Namun meski demikian, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap segala potensi kebakaran yang mungkin terjadi. Termasuk mengecek secara berkala instalasi listrik dan tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan.

"Kami sampaikan kepada masyarakat untuk mengecek berkala instalasi listrik, karena ini jadi salah satu penyebab dari banyak insiden kebakaran," ujar Aep.

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran, Namun dalam keterangannya, Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Pesawaran Irwansyah menyebut kebakaran diduga terjadi akibat korsleting arus listrik yang terjadi di lantai empat tempat asrama para santri.

Lokasi kebakaran yang cukup tinggi membuat api menjadi sulit dipadamkan. Irwansyah mengatakan, setelah menerima laporan kebakaran pukul 04.30 WIB, pihaknya langsung menerjunkan satu unit mobil kebakaran dan sejumlah personil untuk turun ke lokasi. 

Api akhirnya berhasil dipadamkan pada sekira pukul 05.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(Ihwan)